Day 2 : From Tokyo To Sendai
Lama banget nggak update blog ya hehe, mumpung lagi lowong ini (sebenernya nggak lowong-lowong banget sih hehe) tapi aku mau lanjutin cerita sebelumnya tentang student exchange programme kemaren. Di post sebelumnya aku udah cerita tentang keseruan bareng temen-temen baru pas ngebolang di Shibuya, nah kali ini aku mau ceritain juga tentang keseruan yang nggak ada habisnya di hari ke-2.
Tepat jam 7:30 pagi kami check out dari hotel dan menuju ke Tokyo Station untuk melanjutkan perjalanan ke Miyagi Prefecture tepatnya di kota Sendai. Sebenernya, aku tertarik banget belajar tentang railway dan yang berkaitanlah sama railway makanya aku selalu amazed tiap berada di stasiun kereta dan kali ini nggak kalah amazednya waktu pertama kali ngeliat the bullet train alias Shinkansen. Beberapa temen yang emang jalan di depan aku semuanya bilang WOW waktu mulai memasuki peron, pas tiba giliran aku, akunya juga secara refleks bilang WOW ... gimana enggak, gilak! shinkansen ternyata keren banget.
Karena kereta yang kami akan tumpangi belom dateng, jadinya kami muter-muter aja di peron. ada toko yang ngejual snacks bahkan komik loh dan yang nggak kalah penting ada Wi-fi gratis. kayaknya ini salah satu straregi pemerintah Jepang untuk meningkatkan kenyamanan para pelancong deh, kita bisa log in dengan menggunakan email dan akan terhubung otomatis ke Wi-fi yang berlaku hingga 2 minggu ke depan. Sayangnya si Wi-fi cuman kepake' 30 menitan karena kereta udah dateng hehehe
Masuk ke dalam shinkansen, duh ... lagi-lagi terpesona deh. tampat duduknya nyaman dan ada meja kecil di depannya (buat ngelanjutin kerjaan atau sekedar naroh makanan). Kecepatan shinkansen ini sendiri mencapai 270 km/jam, kebayangkan cepatnya. Seandainya Shinkansen buka jalur di Samarinda-Balikpapan, wah asik banget pasti karena bakal memakan waktu cuman1,5 jam. Anyway, Shinkansen ini on time banget. bayangin kita cuman punya waktu sekitar 2 menitan untuk masuk ke dalam kereta terus tepat 2 menit setelahnya kereta jalan. FYI jugak, di Jepang ternyata nggak pernah terjadi kecelakaan kereta semenjak jalur kereta dibangun pertama kali tahun 1960-an. Keren kan yah?
Pemandangan yang disuguhkan selama perjalanan juga cakep banget. Awalnya perlahan kereta meninggalkan hingar bingar kota melesat menuju pedesaan yang kanan kirinya banyak petak-petak sawah, terus ada juga perkebunan pohon sakura, sanking kecenya si pemandangan ini nggak kerasa akhirnya kereta sampai juga di Sendai Station (padahal hampir 2 jam perjalanan loh)
So here we go again, Sendai.
Sendai prefecture was famous because this place is kinda Yogyakarta if in Indonesia because it was famous for being a students city. There are so many famous university here, like Tohoku Institute of Technology that we visited. Before go there, we spend our lunch time on a resto which is located in the local shrine.
(Salah satu maket karya mahasiswa aristektur yang jadi best maket di angkatannya)
Tepat jam 7:30 pagi kami check out dari hotel dan menuju ke Tokyo Station untuk melanjutkan perjalanan ke Miyagi Prefecture tepatnya di kota Sendai. Sebenernya, aku tertarik banget belajar tentang railway dan yang berkaitanlah sama railway makanya aku selalu amazed tiap berada di stasiun kereta dan kali ini nggak kalah amazednya waktu pertama kali ngeliat the bullet train alias Shinkansen. Beberapa temen yang emang jalan di depan aku semuanya bilang WOW waktu mulai memasuki peron, pas tiba giliran aku, akunya juga secara refleks bilang WOW ... gimana enggak, gilak! shinkansen ternyata keren banget.
(Bareng sama Teddy)
(Selfie bareng Koordinator Group B dan Karina, perwakilan dari Lampung)
Karena kereta yang kami akan tumpangi belom dateng, jadinya kami muter-muter aja di peron. ada toko yang ngejual snacks bahkan komik loh dan yang nggak kalah penting ada Wi-fi gratis. kayaknya ini salah satu straregi pemerintah Jepang untuk meningkatkan kenyamanan para pelancong deh, kita bisa log in dengan menggunakan email dan akan terhubung otomatis ke Wi-fi yang berlaku hingga 2 minggu ke depan. Sayangnya si Wi-fi cuman kepake' 30 menitan karena kereta udah dateng hehehe
Masuk ke dalam shinkansen, duh ... lagi-lagi terpesona deh. tampat duduknya nyaman dan ada meja kecil di depannya (buat ngelanjutin kerjaan atau sekedar naroh makanan). Kecepatan shinkansen ini sendiri mencapai 270 km/jam, kebayangkan cepatnya. Seandainya Shinkansen buka jalur di Samarinda-Balikpapan, wah asik banget pasti karena bakal memakan waktu cuman1,5 jam. Anyway, Shinkansen ini on time banget. bayangin kita cuman punya waktu sekitar 2 menitan untuk masuk ke dalam kereta terus tepat 2 menit setelahnya kereta jalan. FYI jugak, di Jepang ternyata nggak pernah terjadi kecelakaan kereta semenjak jalur kereta dibangun pertama kali tahun 1960-an. Keren kan yah?
Pemandangan yang disuguhkan selama perjalanan juga cakep banget. Awalnya perlahan kereta meninggalkan hingar bingar kota melesat menuju pedesaan yang kanan kirinya banyak petak-petak sawah, terus ada juga perkebunan pohon sakura, sanking kecenya si pemandangan ini nggak kerasa akhirnya kereta sampai juga di Sendai Station (padahal hampir 2 jam perjalanan loh)
(Keluar dari Stasiun Sendai, Suasana Baru xD)
Sendai prefecture was famous because this place is kinda Yogyakarta if in Indonesia because it was famous for being a students city. There are so many famous university here, like Tohoku Institute of Technology that we visited. Before go there, we spend our lunch time on a resto which is located in the local shrine.
(Icon of Odiba Shrine in Cosplay. Btw, mereka tiba-tiba muncul di tengah makan siang)
(anank-anak SMP di Sendai yang lagi nunggu Bus)
After a short presentation which is explain about Tohtech in general,
finally we had an opportunity to take a look to few of their
laboratoriums. What should I say? I was sooooo envy when I saw their
labs, their civil engineering labs was soooooooooooooooooooo cool. I want that my
university make one like those for us too. hmmmm ....
(Suasana Pemaparan tentang Tohtech)
(Suasana kampus Tohtech)
(Salah satu koordinator kelompok B yang lagi menterjemahkan proses pengolahan air limbah di Sendai)
(Lab hidronya canggih banget gilak!)
(Lab strukturnya jugak keceeeeeeeeeeeeeeee!!!)
Puas keliling-keliling Tohtech bareng guide yang mirip cosplay stylenya,
kami melajutkan perjalan sore itu untuk check in di Ark Hotel Sendai.
Malamnya kami habiskan untuk keliling-keliling kota sendai, aku bareng
dua temen dari kelompok yang berbeda memutuskan untuk ngebolang bareng
hehe, waktu lagi muter-muter nyari jalan pulang a.k.a lagi tersesat ada
bapak-bapak yang ngajakin kita ngobrol, eventhough he can't communicate
well with us, he kept talking and asked about many things and actually
we didn't know that he understand what we talking about or not because
of that every time we explain something to him we also use our tarzan
language haha
(Taman Bermain di dekat Tohtech kampus)
(waktu ngebolang malem-malem, ketemu cosplay-nggak-tau-namanya-apaan)
(Brina dan Desy, duo kece yang akhirnya tersesat bareng waktu nyari jalan pulang hehe)
So guys, sampe' ketemu di post selanjutnya ;)
Komentar
Posting Komentar